Jejak Langkah

Enggal Amandito

Saya Enggal Kayla Wirayuda Amandito lahir pada 21 April 2003, di Kaimana sebuah kota terpencil di pesisir Teluk Cendrawasih yang berbatasan langsung dengan Laut Arafura dan melahirkan sunset yang begitu indah adanya sehingga dijuluki kota 1001 senja. Terdapat juga sebuah tempat dimana saya belajar tumbuh dan berkembang, salah satu yang selalu menjadi ingin untuk pulang yaitu Mbaham Matta (Fakfak, Papua Barat). Dari kedua tempat inilah saya belajar arti kepemimpinan, kesetaraan, kerja keras, dan tanggung jawab.

Kaimana mengajarkan saya bahwa menjadi terang yang sesungguhnya adalah bagaimana kita mampu untuk masuk dari sebuah kegelapan yang besar dan kita titipkan setitik cahaya diantara kegelapan itu, dan Mbaham Matta (Fakfak) mengajarkan saya bahwasanya kesetaraan dan keselarasan tidak memandang akan ras, suku, agama, bahkan jabatan. Saya dititipkan dari para leluhur yang selalu menumbuhkan cinta dimanapun berada, duduk sama rata berdiri sama tinggi. Hal-hal seperti ini yang tidak pernah saya lepas dari dalam diri saya, baik untuk organisasi, pertemanan, bahkan untuk khalayak ummat.

Biografi Saya

Pengalaman Saya

Scroll The Slide

“Tumbuhkan Cinta itu Dimanapun Berada”

-Enggal Amandito